Translate

Minggu, 11 Oktober 2015

macam macam definisi

Definisi dibedakan menjadi dua macam, yaitu definisi riil dan definisi nominal. Sedangkan, definisi riil dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu definisi essensil dan definisi eksidentil. Kemudian definisi essensil maupun definisi eksidentil masing-masing terbagi lagi menjadi dua macam, yaitu sempurna dan tak sempurna.
a.       Definisi Riil
1.      Definisi essensil adalah definisi yang lebih tinggi martabatnya (mutunya) dari definisi-definisi lainnya. Definisi ini tersusun dari jenis(genus) dan sifat pemisah(differentia). Contoh : definisi manusia.
Aristoteles merumuskannya dengan hewan yang berpikir.
Hewan                      : lingkungan jenis, ke dalamnya termasuk manusia.
Yang berpikir            : sifat pemisah, yang memisahkan manusia dengan golongan-golongan hewan lainnya.
Definisi essensil dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a)      Definisi essensil sempurna adalah definisi yang tersusun dari jenis terbawah dan sifat pemisah. Contoh : definisi manusia.
Jenis terbawah    = hewan
Sifat pemisah      = yang berpikir
b)      Definisi essensil tak sempurna adalah definisi yang tersusun dari jenis tertinggi dan sifat pemisah atau hanya sifat pemisah saja. Contoh: definisi manusia.
Jenis tertinggi      = jasad (benda)
Sifat pemisah      = yang berpikir.
Jadi, manusia adalah jasad yang berpikir.
2.      Definisi aksidentil adalah definisi yang lebih rendah martabatnya (mutunya) dari definisi essensil. Definisi ini tersusun dari jenis (genus) dan sifat khusus (propia). Contoh : definisi manusia.
Manusia adalah hewan yang mempunyai kesanggupan mempelajari bahasa.
Manusia                    = lingkungan jenis, ke dalamnya termasuk golongan         manusia.
Yang mempunyai Kesanggupan mempelajari bahasa
                                      = adalah sifat khusus yang dimiliki oleh golongan   manusia.
a)      definisi aksidentil sempurna adalah definisi yang tersusun dari jenis terbawah dan sifat khusus. Contoh: definisi manusia.
Manusia adalah hewan yang mempunyai kesanggupan mempelajari bahasa.
b)      definisi aksidentil tak sempurna adalah definisi yang tersusun dari jenis tertinggi dan sifat khusus, atau sifat khusus saja. Contoh: definisi bangsa.
Jenis tertinggi      = kelompok makhluk
Sifat khusus        = yang memiliki watak-watak social tertentu.
b.      Definisi Nominal adalah definisi yang menjelaskan sebuah pengertian dengan pengertian lain yang lebih umum diketahui orang. Contoh: menjelaskan pengertian arca dengan patung.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi ketika akan membuat definisi. Sesuatu yang diberi definisi disebut Definiendium dan definisi itu sendiri diebut definiens. Ada empat syarat pembuatan definisi, antara lain:
(1)          Luas lingkungan definiens bersamaan dengan luas lingkungan definiendium. Syarat ini melahirkan dua buah anak syarat-syarat, sebagai berikut:
(a)    Definiens tidak lebih luas dari pada definiendum. Contoh definisi yang melanggar anak syarat itu seumpama definisi manusia dengan makhluk yang berpikir. Di dalam pengertian “makhluk” itu termasuk makhluk samawi dan makhluk bumi. makhluk “samawi” itu pun berpikir seperti manusia juga. hal ini menunjukkan bahwa definiens lebih luas dari pada definiendum.
(b)   Definiens tidak lebih sempit dari pada definendum. Contoh definisi yang melanggar anak syarat itu seumpama definisi manusia itu dengan “hewan yang membaca”. Definisi tersebut lebih sempit lingkungannya dari pada lingkungan definiendum. Sebab, bukan setiap manusia itu mampu membaca tetapi terbatas belaka.
(2)          Definiens jangan memasukkan kata yang dijumpai dalam definiendum. Pelanggaran syarat itu bisa berakibat definisi itu menjadi berlilit, berputar terus menerus dalam satu lingkaran yang tidak punya akhir, bagaikan menghasta kain sarung. Contoh definisi yang melanggar syarat kedua itu seumpama definisi pengetahuan dengan “setiap hal yang diketahui di dalam ingatan”. Kemudian akan muncul pertanyaan tentang apa yang dimaksud dengan “diketahui” itu.
(3)          Definisi jangan menggunakan pengertian yang negatif. Contoh definisi yang melanggar syarat yang ketiga ini adalah definisi miskin dengan “orang yang tidak kaya”. Lalu akan timbul pertanyaan mengenai maksud “tidak kaya” tersebut.
(4)          Definisi jangan menggunakan kata kiasan maupun kata samaran. Contoh: definisi sarjana dengan “matahari akal lautan ilmu”. Atau definisi kekasih dengan “cahaa mata pautan hati”. Definisi tersebut tidak menjelaskan sedikit pun tentang hakikat maupun kekhususan dari pengertian sarjana dan kekasih.
3.             Tehnik-Tehnik Menyusun Definisi
Ada beberapa teknik dalam penyusunan definisi yang bisa diklasifikasikan berdasarkan dua macam arti, yakni arti intensional dan arti ekstensional, yaitu:
·         Definisi ekstensional atau denotatif. Definisi ini menetapkan arti dari suatu kata dengan menunjukkan kelas yang ditunjukkan oleh definiendum. Ada tiga cara cara menunjukkan anggota-anggota dari suatu kelas, yaitu menunjuk pada mereka, menamai mereka secara individual, dan menamai mereka menurut kelompok. Tiga macam definisi yang dihasilkan berdasarkan tiga cara tersebut adalah definisi demonstrative atau ostensive, definisi enumeratif, dan definisi berdasarkan sub kelas. Contoh: monument nasional itu- seraya menunjukkan arah kepadanya (definisi demonstrative), actor adalah seseorang seperti Lee Min Hoo, Mario Maurer, dan Jackie Chan (definisi enumeratif), karya fiksi berarti puisi, drama, novel, dan cerita pendek (definisi sub kelas).

·         Definisi intensional atau konotatif. Definisi ini menentukan arti suatu kata dengan menunjukkan kualitas-kualitas atau ciri-ciri yang terkandung dalam kata itu. Ada empat strategi yang dapat digunakan untuk menunjukkan ciri-ciri yang terkandung dalam sebuah kata, terdapat paling kurang empat jenis definisi intensional : definisi sinonim, definisi etimologis, definisi operasional, definisi berdasarkan genus, dan differentia spesifica. Contoh : tabib berarti dokter (definisi sinonim), kata filsafat berasal dari Yunani, philos dan sophia (definisi etimologis), seseorang memiliki aktivitas otak jika dan hanya jika suatu electrocephalograph menunjukkan gerakan mengayun ketika dicantelkan ke kepalanya (definisi operasional), genus binatang dan species mamalia (definisi berdasarkan genus), es adalah air yang membeku (differentia spesifica).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar