Translate

Minggu, 11 Oktober 2015

percikan ilmu di kota Gudeg

Percikan Ilmu di Kota Gudeg
Tahun 2014, aku pergi ke kota Yogyakarta, tepatnya Bantul. Aku tinggal di sebuah panti asuhan selama satu bulan. Banyak orang yang tinggal di sana, mulai dari balita, anak-anak, remaja, hingga lanjut usia. Bahkan, ada panti yang dihuni oleh beberapa tuna, seperti tunadaksa, tunawisma, dan tuna grahita. Sempat terbesit di pikiranku apakah aku sanggup tinggal di tempat ini ?
Seminggu kemudian, aku mulai merasa betah di sana. Aku mulai menikmati kehidupan yang cukup dengan keterbatasan. Aku menjadi teman, anak, guru, bahkan murid mereka. Aku memberi mereka sepercik ilmu dan mereka pun juga. Mereka mengajariku tentang kehidupan ini. Bagaimana hidup dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada tidak menjadikan kita hancur dan rapuh untuk melanjutkan kehidupan.

Ada beberapa pelajaran yang akan selalu aku kenang dalam kehidupanku, yakitu keterbatasan bukanlah kelemahan yang menghalangi kita untuk hidup lebih baik. Kelemahan adalah kelebihan kita yang harus kita perbaiki dan kembangkan. Nikmati anugerah Tuhan yang diberikan kepada kita semua. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar